Tuesday, 19 November 2019

Sengon solomon dan komoditi tanaman lain

     Awal mula dari penanaman sengon solomon adalah nilai invest yang sangat berpotensi, hal ini terjadi dan bisa kita amati di sekitar kita, banyak lahan-lahan kurang produktif di manfaatkan untuk lebih bermanfaat, yaitu dengan cara di tanami sengon atau di sebut juga di jadikan kebun sengon.

     Dengan di tanami sengon secara otomatis akan memerlukan waktu hingga panen tiba, 4 tahun hingga 5 tahun lamanya, 3 tahun pun bisa akan tetapi bergantung terhadap jenis sengon yang kita tanam serta perawatannya, yaitu sengon solomon jaguar / F1.

     Mungkin saja, di antara petani tanaman sengon akan mengalami kejenuhan pada waktu menunggu masa pemeliharaan, namun ada beberapa opini yang mungkin bisa membantu kita (petani tanaman sengon) untuk menghilangkan kejenuhan tersebut.

Tanaman sengon tumpang sari dengan padi gogo rancah.


Tanaman sengon tumpangsari dengan jagung.

Tanaman sengon tumpangsari dengan kopi arabika ataupun robusta.



Tanaman sengon tumpangsari dengan tanaman boga.

Dan masih banyak lagi tanaman-tanaman komoditi lainnya yang tahan terhadap naungan.

     Dari berbagai tanaman tumpangsari tersebut bisa kita simpulkan bahwa lahan kita akan semakin subur, karena terjadinya sirkulasi dan oksigen, peningkatan ph dan unsur hara terhadap tanah dan multi fungsi serta tepat guna.

     Tanaman sengon tumpangsari dengan tanaman lain akan mengakibatkan tanaman sengon kita akan tumbuh subur dan cepat besar, tentunya lekas panen.

     Semoga rekan-rekan petani yang kini merambah ke tanaman kayu, khususnya sengon solomon jaguar / F1 bisa terinspirasi untuk menjawab kejenuhan-kejenuhan yang di maksud.

Salam.

Budy supriyono.
Jember.